Sunday, June 17, 2012

Totogan Satu, Jogja, dan Drama Mengejar Kereta


Yak hari ke 12 karsam telah berlalu, yang artinya hari ibur sehari telah tiba bruuur! Barudak totogan satu siap melepas penat ke JOGJAAAA!!
Berbekal duit seadanya, pakaian yang menempel dibadan, kancut dan baju ganti, plus sikat gigi dan odol, kita brangkat sabtu sore dari asrama cinta karangsambung bersama 14 orang lainnya. Berniat ke Jogja naik kereta api yang berangkat pukul 18 dari Kebumen, kita berangkat dari asrama sekitar pukul 16.30. setelah bingung nyari kendaraan umum ke luar kota yang super langka, akhirnya kita nyarter bis. Namun apa daya bis tak sesuai harapan dan niat pun jadi wacana karna kita ketinggalan kereta api. Untunglah kita bukan pasukan yang gampang menyerah, nyetop bus dipinggir jalan, kita pun meneruskan perjalanan langsung ke Jogja.

21.30. akhirnya kaki menginjak tanah Jogjakarta. 18 orang berpencar ke 2 spot nginap,barudak totogan satu plus 5 orang lainnya (koko, efrinas, odi, raditha, aishah) berangkat ke spot rumah adiatma, salah satu anggota barudak totogan satu (profil lengkap adiatma bisa diunduh atau dibaca di postingan sebelumnya).
Nyampe rumah adiatma, beberapa orang nitipin barang, ngemilin cemilan di rumah datu, adiatma ngambil kunci mobil, dan kita langsung berangkat ke Malioboro. Tujuan ke Malioboro: entah lah.
00.00. Jam tangan menunjukkan waktu yang pas buat para banci Braga untuk beredar, kita malah baru nyampe di Malioboro. Adiatma markirin mobil, dan kita memulai perjalanan ga jelas sampai akhirnya kita inget kalo kita belum pada makan malam. Untung lah KFC mengerti kita dan masih buka sampe larut malam. Kita makan disana, lalu lanjut nge-kopi joss! Buat para pecinta kopi dan belum pernah ngerasain si kopi joss ini, saya sarankan anda mencobanya sebelum tuhan memanggil.

Nonton bola, ketawa-ketawa sampai pipis dicelana, akhirnya kita lupa waktu sudah menunjukkan pukul 15.00, dan kita pun akhirnya kembali ke adiatma’s home sweet home.
Sekitar 8.30, gue akhirnya tersadar dari tidur yang baru beberapa jam. Entah kenapa gue kesel karna semua orang udah siap buat sarapan sedangkan gue masih lusuh,muka kusut, iler dimana-mana (ga kok, bohong).
Setelah puas sarapan, karna kita bukan orang-orang yang merugi, kita jalan-jalan lagi demi liburan yang lebih efektif. Namun kali ini liburan yang sedikit berbeda. Dari 18 orang yang berangkat, kita punya cara sendiri untuk menikmati hal yang namanya LIBUR. Ada yang ke benteng blablaburg (suer namanya susah diinget), ada yang nonton sendirian, sampai ada yang naik becak bersama pasangannya.  Gue? Untung gue ga punya pasangan, dan untung juga gue ga tukang becak yang mesti nemenin sepasang mahasiswa-i pacaran, gue ke Malioboro Mall untuk belanja beberapa barang dan menikmati zona nyaman gue untuk beberapa menit tapi berharga.

13.30. puncak cerita liburan kali ini. Bukan drama, bukan ftv, gue dan beberapa orang sudah di stasiun lagi untuk kembali ke Karangsambung. Beberapa. Yak BEBERAPA yang artinya masih ada yang tertinggal. Dan tebak siapa yang tertinggal, tentunya cecewe yang udah mirip emak-emak yang sebelumnya berbelanja ria. Lonceng tanda kereta siap berangkat berdenting, beberapa temen gue pusing gimana cara ngakalinnya, beberapa pengen turun dari kereta untuk nemenin cecewe calon-calon tertinggal kereta, aviandito pusing ngeliatin ATM BCA dari jauh karna sebelumnya lupa ngambil duit. Tapi untunglah ini cerita yang happy ending, segerombolan “emak-emak” yang ditunggu akhirnya terlihat berlarian dari jauh dan cerita ini pun tak perlu ada adegan kejar-kejaran kereta.

Dan akhirnya sampai lah dipenghujung cerita, kereta berjalan di atas rel dengan mulusnya. Disambung dengan naik bis, kita pun akhirnya kembali lagi di asrama dan kamar tercinta, Totogan Satu, dan Kuliah Lapangan Karangsambung Side B siap kami hadapi.

2 comments:

  1. haha ga sopaan ngatain emak2 -___-
    gue juga punya cerita dari sisi pengejar kereta loh :p
    http://claudiakanter.tumblr.com/post/25514755043/jogjakarta

    ReplyDelete