Thursday, July 5, 2012

Sketsa dan Geomorfologi

Kali ini saya ingin bercerita tentang salah satu materi paling menyenangkan di karsam, yaitu Geomorfologi dan Sketsa, berbeda dengan cerita-cerita kami sebelumnya yang ringan dan kocak, karena masukan dari seorang kawan kami akan membawakan cerita ini dengan sedikit serius (biar kelihatan geologi dikit :p). 

2 materi ini dibawakan oleh Pak Budi Brahmantyo, dan Pak Agus Handoyo. Cerita kali ini tidak akan banyak bercerita tentang materi geomorf yang cukup menarik, tetapi akan lebih fokus tentang kelas sketsa bentang alam bersama Pak Budi. 

Materi kali ini diawali dengan analisa dan identifikasi proses dan elemen geomorfologi di sistem aluvial, tepatnya di sekitar sungai Lok Ulo,
main-main di air !

Di sana kami belajar tentang proses geomorfik yang membentuk morfologi sungai, kami mencoba belajar menganalisanya, dan pada akhirnya kami diharapkan bisa mengkompilasi dalam peta geomorfologi.

Cukup soal itu, sekarang menuju ke bagian yang paling menarik yaitu belajar sketsa dengan Pak Budi Brahmantyo. Big boss dari kelompok riset cekungan bandung ini adalah salah satu trah (keturunan) dari klan Lab Engineering Geology yang notabene berisi dewa-dewa sketsa terutama sketsa morfologi (dalam konteks rekayasa geologi ). Tahun ini kami berkesempatan belajar langsung dari beliau. Kelas ini tidak dilakukan dalam ruang kuliah tetapi langsung ke lapangan, di sebuah bukit di bagian barat laut dari Lembah Antiklin Karangsambung yang bernama Wagir Sambeng.
pemandangan dari atas bukit

Tugas kami adalah merekam bentang alam dalam sketsa kami , terdengar sederhana dan mudah, tapi demi Tuhan Bangsa dan almamater, tidak semudah yang anda dengar. Mungkin jika anda beruntung, terlahir dengan bakat seorang artist yang melimpah ruah dalam darah anda tugas ini akan sedikt lebih mudah, tetapi bagi kami barudak totogan satu, yang nampaknya tidak seberuntung itu tugas ini menjadi waktu-waktu paling abstrak dalam hidup kami di sini.

Jadilah waktu 30 menit di atas bukit wagir sambeng kami habiskan dengan mecoba meresapi apa yang kami lihat di depan mata kami, meraba-raba kertas sketsa kami dan akhirnya dengan berkat Tuhan yang Maha Esa jadilah 4 sketsa bentang alam karang sambung buah karya barudak totogan satu. Meskipun nilai yang kami dapat memang sebanding dengan kerja keras kami (-_-), kami tetap meras puas bisa mengalami momen-momen menyenangkan di atas bukit bersama kawan-kawan .



dan inilah sketsa kami yang kami buat dengan darah dan keringat yang tercurah \m/







No comments:

Post a Comment